
Penjelasan Tembakan Peringatan Kepolisian HongKong dalam Demonstrasi
CakraBerita – Kepolisian Hong Kong mengklaim bahwa mereka terpaksa melepaskan tembakan peringatan dalam demonstrasi yang kembali berakhir ricuh pada Minggu (25/8) karena nyawanya sudah terancam.
Asisten Kepala Kepolisian Hong Kong, Mak Chin-ho, mengatakan bahwa para personel yang menjaga aksi pada Minggu (25/8) mulai terdesak menjelang malam hari.
Saat itu, para demonstran mengepung polisi dari berbagai arah sambil membawa batu dan senjata lainnya.
Satu petugas kemudian
jatuh akibat serangan para demonstran yang “sangat jelas ingin menghabisi
nyawanya.”
“Salah satu petugas lainnya lantas menembakkan tembakan peringatan ke
udara,” ujar Mak sebagaimana dikutip AFP.
Sementara polisi itu melepaskan tembakan, enam polisi lainnya mengangkat
senjata mereka untuk bersiaga.
Ini
merupakan kali pertama pihak kepolisian melepaskan tembakan peringatan sejak
demonstrasi memanas pada dua bulan lalu.
Dalam demonstrasi tersebut, 21 petugas terluka. Sementara itu, puluhan
pengunjuk rasa ditahan, termasuk seorang bocah berusia 12 tahun.
Mereka ditahan atas berbagai tuduhan, mulai dari berkumpul tanpa izin,
kepemilikan senjata, hingga melukai polisi.