Wanita Terkaya di Indonesia Ini Ternyata Dijuluki “Ratu PLTU”

Wanita Terkaya di Indonesia Ini Ternyata Dijuluki “Ratu PLTU”

Dewi Kam muncul menjadi nama perempuan pertama yang masuk dalam 50 orang terkaya di Indonesia versi Forbes 2022. Nama Dewi Kam muncul pada peringkat ke 21, berkat 10% sahamnya di Bayan Resources, sehingga dia menjadi pendatang baru terkaya dengan nilai kekayaan US$ 2 miliar atau setara Rp 31,2 triliun.

Dewi Kam boleh jadi adalah nama baru di Forbes, namun bukan berarti di dunia bisnis Indonesia. Dia terlibat dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jeneponto di Desa Punagaya, Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan. Keterlibatan Dewi Kam dalam hal ini dilakukan melalui PT Sumber Energi Sakti Prima (SSP), yang bermitra dengan PT Bosowa Energi dalam proyek tersebut.

Dewi Kam juga tercatat dalam database offshore leaks International Consortium of Investigative Journalists (ICIJ). Bersama dengan Mohamad Abdullah Jasin, dia terafiliasi dengan dua perusahaan yang berdomisili di British Virgin Islands dan Samoa.

Dewi tercatat merupakan pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di Britisih Virgin Islands, dan pemegang saham Overseas Finance Ltd yang bertempat di Samoa. Dia diketahui merupakan nominee director Execorp Limited, dan nominee Shareholder Portcullis Nominees (BV) Limited, dan Sharecorp Limited.

Lalu, berdasarkan laporan dari Indonesia Corruption Watch, Dewi Kam turut terdaftar sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation Virgin Islands Inggris dan punya peranan dalam PLTU Cilacap di Desa Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, proyek PLTU Cilacap dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P).

Selain Dewi Kam, ada wanita lain bernama Arini Subianto yang menempati posisi orang terkaya ke-28 dengan harga US$ 1,5 miliar atau Rp 2,34 triliun. Arini berusia 51 tahun. Arini adalah putri dari Benny Subianto yang meninggal pada Januari. Setelah ayahnya wafat, Arini mengambil alih kendali kerajaan bernilai jutaan dolar.

Dia adalah presiden direktur Persada Capital Investama. Arini mengawasi investasi Persada di berbagai bidang mulai dari produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolah karet dan batu bara.

Dewi tercatat merupakan pemegang saham Birken Universal Corporation dan Direktur Savill Universal Ltd yang berlokasi di Britisih Virgin Islands, dan pemegang saham Overseas Finance Ltd yang bertempat di Samoa. Dia diketahui merupakan nominee director Execorp Limited, dan nominee Shareholder Portcullis Nominees (BV) Limited, dan Sharecorp Limited.

Lalu, berdasarkan laporan dari Indonesia Corruption Watch, Dewi Kam turut terdaftar sebagai pemegang saham Birken Universal Corporation Virgin Islands Inggris dan punya peranan dalam PLTU Cilacap di Desa Karangkandri, Cilacap, Jawa Tengah. Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut, proyek PLTU Cilacap dikembangkan oleh PT Sumber Segara Primadaya (S2P).

Selain Dewi Kam, ada Arini Subianto yang menempati posisi orang terkaya ke-28 dengan harga US$ 1,5 miliar atau Rp 2,34 triliun. Arini berusia 51 tahun. Arini adalah putri dari Benny Subianto yang meninggal pada Januari. Setelah ayahnya wafat, Arini mengambil alih kendali kerajaan bernilai jutaan dolar.

Dia adalah presiden direktur Persada Capital Investama. Arini mengawasi investasi Persada di berbagai bidang mulai dari produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolah karet dan batu bara.