300 Lebih Wisatawan Terjebak di Pulau Karimunjawa, Ini Respon Pemerintah Daerah

Berita438 Dilihat

Liburan Natal dan tahun baru seharusnya membawa kebahagiaan dan damai, namun ini berbeda. Sebanyak 356 wisatawan hingga kini masih tertahan di Pulau Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah. Kapal yang seharusnya mengangkut mereka kembali ke Pelabuhan Jepara tak diizinkan berlayar akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi.

Dari jumlah itu, sebanyak 40 orang merupakan wisatawan asing yang berasal dari Jerman, Prancis dan Belanda. Rencananya jika cuaca membaik, pada Selasa (27/12/2022) dini hari nanti, para wisatawan tersebut akan dievakuasi ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

“Jadi kita sudah komunikasi dengan teman-teman di Karimunjawa. Jadi memang saat ini yang benar ada 356 wisatawan (sebelumnya disampaikan 305 wisatawan), yang hingga kini masih tertahan di Karimunjawa. Dari jumlah itu, 40 orang adalah wisatawan asing dari Jerman, Belanda dan Prancis. Insya Allah besok jika cuaca bagus akan dievakuasi ke Semarang,” ungkap Penjabat Bupati Jepara, Edy Supriyanta, pada Senin (26/12/2022).

Edy Supriyanta menjelaskan pihaknya akan menjemput para wisatawan tersebut ke Semarang dan akan memfasilitasi jika ada wisatawan yang akan kembali ke Jepara.

“Nanti kami akan jemput ke Semarang. Untuk memfasilitasi barangkali juga ada wisawatan yang akan kembali ke Jepara karena mungkin kendaraan mereka diparkir di Pelabuhan Penyeberangan Jepara,” tutur Edy.

Edy menambahkan terkait penginapan dan termasuk makanan bagi para wisatawan selama tertahan di Pulau Karimunjawa sudah disiapkan dengan baik.

“Kami sudah siapkan semua. Semua ready tidak ada kekurangan. Termasuk kesehatan selama di Karimunjawa, kami siapkan semua. Jadi semua aman, lancar dan terkendali,” jelasnya.

Seperti diketahui, gelombang tinggi yang terjadi di perairan laut Jawa bagian tengah, memaksa penundaan jadwal pelayaran Jepara – Karimunjawa untuk sementara waktu. Kapal penumpang yang biasanya membawa wisatawan menuju Karimunjawa dan sebaliknya masih bersandar di pelabuhan penyeberangan Jepara.

Otoritas setempat tidak mengizinkan kapal tersebut berlayar dengan pertimbangan kepentingan keselamatan penumpang. Data BMKG menyebutkan, ketinggian gelombang laut di perairan Laut Jawa bagian tengah bisa mencapai 4 meter hingga 6 meter, dengan kecepatan angin mencapai 25 knots.

Pemkab Jepara mengimbau kepada para biro perjalanan untuk sementara tidak melayani wisatawan ke Karimunjawa karena diperkirankan cuaca buruk akan terjadi hingga akhir Desember 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *