Tahun Depan 2 Juta Sepeda Motor Listrik Akan Diproduksi Oleh 35 Produsen Otomotif
Cakra Berita, JAKARTA-Pemerintah terus mendorong percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai untuk transportasi.

Terobosan terbaru tahun depan akan menghasilkan dua juta motor listrik. Hal ini sejalan dengan tren global menuju penggunaan kendaraan hemat energi dan ramah lingkungan.

“Industri kendaraan listrik terus kita jajaki, baik roda empat maupun roda dua. Khusus roda dua, ada target dari Presiden dalam waktu sesingkat-singkatnya bisa memproduksi dua juta unit,” kata Menteri Perindustrian (Menperin). ) Agus Gumiwang Kartasasmita saat Focus Group Discussion (FGD) Side Event B20 – Siap eMove di Jakarta, Selasa (4/10).

Dalam rangka meningkatkan populasi kendaraan listrik, pemerintah telah mengeluarkan berbagai peraturan, salah satunya adalah Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicles) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan. bagi Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Menperin optimistis target dua juta sepeda motor listrik di Tanah Air sangat realistis, mengingat minat investor untuk membuka fasilitas produksi sepeda motor listrik cukup besar.

Saat ini terdapat 35 produsen otomotif yang siap memproduksi sepeda motor listrik berkapasitas satu juta kendaraan per tahun dan ditargetkan meningkat menjadi dua juta unit pada tahun depan.

“Kami di Kementerian Perindustrian mendukung dari sisi suplai dan memastikan produksi kendaraan listrik bisa tumbuh dengan cepat. Sementara kementerian/lembaga lain menyiapkan infrastruktur. Ini harus dikoordinasikan dengan baik agar semuanya bisa berjalan lancar,” ujarnya.

Menperin mengatakan, dalam upaya mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik di tanah air, Kementerian Perindustrian sedang menyiapkan standar untuk baterai yang sama, sehingga penggunaan charging station dan swap baterai akan lebih mudah.

“Terkait hal tersebut, Kemenperin sedang melakukan pembicaraan dengan produsen sepeda motor dan produsen aki agar ada keseragaman aki, sehingga aki yang digunakan dari Aceh hingga Papua semuanya sama. Proses ini sedang berlangsung,” kata Menperin. Industri.

Sumber