Cakra Berita – Jakarta – Social Bella (Sociolla), perusahaan kecantikan startup, telah mengumumkan bahwa CEO-nya saat ini, John Marco Rasgad, akan pindah ke posisi baru sebagai penasihat khusus perusahaan. Christopher Madiam, yang saat ini menjadi salah satu pendiri dan presiden saat ini, akan mengambil alih sebagai CEO.
Co-founder dan CEO John Marco Rasgaid mengatakan bahwa sejak tahun 2015, kehadiran Sociola menjadi bagian penting dalam hidupnya.
Didorong oleh sebuah ide yang akhirnya membawanya ke perjalanan yang luar biasa, belajar tentang industri baru dari nol. Hingga saat ini, Social Bella dinilai telah menjadi salah satu startup dan leader tersukses di kategori kecantikan.
Dalam keterangan resminya pada Selasa (21/2/2023), dia mengatakan: “Saat ini, Social Bella berada dalam posisi yang lebih matang dan setelah delapan tahun memimpin perusahaan, dia memutuskan untuk terus berkontribusi melalui berbagai peran.”
Ia juga mengatakan akan mendukung co-founder, Christopher dan Crisanti, yang saat ini memimpin Sociola. Sebagai CEO, Christopher akan terus mendorong visi strategis perusahaan.
Sementara itu, Crisanti akan melanjutkan perannya sebagai Chief Marketing Officer, yang menggerakkan pemasaran kreatif dan strategi brand perusahaan.
Belum lama ini, Sociola membuka toko multi-channel ke-50 di Bengkulu. Melanjutkan ekspansi besar-besaran yang diterapkan sejak tahun 2020, Sociolla telah mengkonsolidasikan dan memperluas kehadirannya di luar Jawa lebih jauh dengan ekspansi toko yang tumbuh sebesar 300 persen hanya dalam 3 tahun.
Sebanyak 50 toko tersebar di 30 kota di pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Jawa. Di Sumatera khususnya, Sociolla telah membuka toko di 7 dari 10 kota terbesar.
Hingga tahun lalu, startup di bidang kecantikan ini mendapatkan pendanaan terbaru yang dipimpin oleh Temasek dan L Catterton, dua investor yang juga ikut dalam pendanaan sebelumnya.
Selain itu, East Ventures, Jungle Ventures dan sejumlah investor perseroan sebelumnya turut menyumbang investasi senilai lebih dari 60 juta dolar AS atau lebih dari Rp 920 miliar.
Sebagai informasi, Social Bella sebelumnya berhasil mengumpulkan $58 juta dalam putaran pendanaan Seri E dari sejumlah investor antara lain Temasek, Jungle Ventures, dan Pavillion Capital pada tahun 2020.
Perseroan mendapat tambahan Rp 818 miliar atau US$ 57 juta dari L Catterton dan angel investor lainnya tahun lalu.