Cakra Berita – Banjarnegara–Pendidikan di era kemajuan teknologi merupakan entitas dalam kehidupan, sehingga membangun pendidikan yang sesuai dengan revolusi industri 4.0 menjadi tuntutan para pembuat dan pengambil kebijakan pendidikan. Seluruh elemen pendidikan di era revolusi industri 4.0 dituntut untuk menggunakan media digital dalam aktivitasnya.
Keberadaan teknologi dalam dunia pendidikan akan membantu mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia. Perkembangan yang pesat terlihat dari proses pendidikan di banyak madrasah, baik dalam bidang kurikulum, metodologi pembelajaran, peralatan dan evaluasi. Selain itu, juga terjadi perubahan di bidang administrasi pendidikan, organisasi, personalia, sumber daya manusia, dan supervisi pendidikan.
MTs Negeri 1 Banjarnegara sebagai madrasah yang selalu memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada dalam berbagai aspek kegiatannya, termotivasi untuk segera menjadikan Madtsansa sebagai madrasah digital. Salah satu upaya untuk mewujudkan cita-cita tersebut adalah dengan melaksanakan kegiatan In House Training Penyusunan Instrumen Supervisi Akademik Digital.
Diselenggarakan pada Kamis (10/11) di aula MTs Negeri 1 Banjarnegara, kegiatan In House Training ini diikuti oleh hampir seluruh guru Madtsansa. Dipandu oleh wakil kepala bidang kurikulum dan guru TIK Madtsansa, kegiatan berjalan lancar.
Eko Widodo, Kepala MTs Negeri 1 Banjarnegara dalam sambutan pembukaannya mengatakan bahwa setiap warga Madtsansa harus siap dengan segala bentuk perubahan dalam dunia pendidikan.
“Sebagai pendidik, tentunya kita harus siap dengan segala perubahan yang terjadi. Dunia teknologi yang selalu berkembang harus dimanfaatkan dalam pelaksanaan kegiatan di dunia pendidikan. Dan salah satunya adalah kegiatan supervisi akademik,” kata Eko Widodo.
Lebih lanjut, Eko Widodo juga mengingatkan agar setiap warga Madtsansa wajib menyampaikan kepada masyarakat luas melalui media yang ada.
“Ayo bicara. Ceritakan pada dunia semua kegiatan di Madtsansa. Melalui apa? Tentu dengan semua media yang kita miliki. Ada WhatsApp, Instagram, Facebook, YouTube dan sebagainya. Jadi, mari… tingkatkan kecerdasan emosional kita untuk terus terbitkan Madtsansa,” kata Eko Widodo bersemangat.
Sementara itu, Yuniyati sebagai nara sumber dalam kegiatan IHT mengaku sangat bersemangat.
“Madtsansa sedang menuju madrasah digital. Tentu perlu dukungan dari semua pihak. Kelengkapan sarana dan prasarana yang akan terus diupayakan oleh madrasah dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, dalam hal ini tentunya guru dan tenaga kependidikan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan harapan tersebut,” jelas Yuniyati.
Bersama Kasum – guru TIK MTs Negeri 1 Banjarnegara, Yuniyati mengajak seluruh peserta IHT untuk membuat kelas Digital menggunakan aplikasi Google Class Room.
Perubahan di bidang pendidikan diperlukan untuk melanjutkan proses pembelajaran di masa pasca pandemi Covid-19. Perubahan akan berjalan lancar jika
diimbangi dengan rasa semangat dan dukungan dari seluruh civitas pendidikan. (Lin)
Tampilan Postingan: 5