Raja Maroko Mohammed VI menelepon Presiden Emmanuel Macron usai Prancis sukses membekuk skuad Singa Atlas di babak semifinal Piala Dunia Qatar 2022.
“Yang Mulia Raja memberi selamat kepada Presiden Prancis setelah lolos ke final Piala Dunia Qatar 2022,” demikian pernyataan resmi pemerintah Maroko di Twitter.
Prancis menggagalkan harapan Maroko mengamankan tiket Piala Dunia dengan skor 2-0.
Namun, kekalahan Maroko memicu kerusuhan di sejumlah negara. Di Belgia misalnya, pendukung terlibat bentrok dengan petugas keamanan.
Reuters melaporkan para pendukung tim nasional Maroko melempar kembang api dan sejumlah benda lain ke arah polisi anti huru-hara di dekat Stasiun Brussels-South.
Selain itu, mereka membakar sejumlah kantong sampah dan kotak kardus. Polisi kemudian merespons dengan menembakkan meriam dan gas air mata.
Polisi di ibu kota Belgia, Brussel, menangkap sekitar 100 orang pada Rabu malam waktu setempat.
Polisi mengatakan mereka yang ditangkap dianggap mengganggu keamanan publik, merusak dua kendaraan polisi dan mempunyai kembang api ilegal, seperti dikutip Deutsch Welle.
Polisi di Prancis juga melakukan penangkapan. Petugas menangkap 170 orang di seluruh negeri. Dari jumlah ini, 40 di antaranya dilaporkan bersekutu dengan kelompok sayap kanan dan membawa senjata terlarang.
